Senin, 23 Maret 2015

Definisi Akidah dan Urgensinya

Bismillah
Kita sering mendengar istilah “akidah”, tapi sudahkah kita tahu definisi akidah ? Ya akidah secara bahasa berasal dari kata ‘aqd yang berarti pengikatan sebagaimana kalimat “i’tiqadtu kadza” yang artinya saya beriktiad begini sehingga dengan definisi tersebut akidah merupakan apa yang diyakini oleh seseorang. Akidah secara syara’ merupakan iman kepada Allah, para malaikatNya, kitab-kitabNya, para Rasul dan nabiNya, hari akhir, serta qadha’ dan qadar yang baik maupun yang buruk.

Syariat islam terbagi menjadi dua yaitu i’tiqadiyyah dan amaliyah. I’tiqadiyyah merupakan hal yang berkaitan dengan kepercayaan seperti kepercayaan terhadap rukun iman, sementara itu amalaiyyah merupakan hal yang berkaitan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan tata cara beramal seperti shalat, zakat, puasa, haji, dan seluruh hukum-hukum amaliyyah.

Akidah yang lurus merupakan syarat sahnya amal sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Taala

“ Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya.”
(al-Kahfi : 110).

Selain itu juga Allah berfirman,

“ Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya. Ingatlah hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik).”
(az-Zumar :2-3).

Maka itu amat penting bagi kita berpegang teguh pada akidah yang lurus, yang diajarkan oleh Allah dan rasulNya serta mendakwahkannya sebagaimana Nabi shallallaahualayhi wassalam mengajak kepada manusia kepada pelurusan akidah sebagi perhatian utamanya. Amat disayangkan apabila kita banyak beramal shalih namun mati dalam membawa syirik baik itu syirik kecil maupun syirik besar.

Sekian, semoga bermanfaat. Allaahua’lam bis shawab.
(Resume belajar Kitab Tauhid jilid 1 karya Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar